Pada hari Senin pagi, Aula SMAN 1 Parungkuda dipenuhi oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari Komite, guru, dan orang tua murid. Pertemuan ini diadakan untuk membahas rencana pembangunan Tower Telekomunikasi yang akan berlokasi di dekat sekolah.
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, antara lain Sekmat Parungkuda, Endi Haryandi, S.E., M.Si, Danramil Parungkuda, Uci Sanusi, Arh, serta perwakilan dari Polsek Parungkuda, Bripka Ahmad. Selain itu, Kasi Trantib Kec. Parungkuda, Harie Ariana, turut hadir untuk mendukung dialog ini.
Agenda utama pertemuan adalah meneruskan hasil diskusi yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan Camat Parungkuda pada 3 Oktober 2024. Dalam kesempatan ini, orang tua murid diberikan kesempatan untuk menandatangani banner yang berisi penolakan terhadap pembangunan BTS (Base Transceiver Station) tersebut.
Pertemuan yang berlangsung tertib dan fokus ini berakhir sekitar pukul 11.00 WIB. Para peserta sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan yang akan berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB, bertempat di Kantor Desa Bojongkokosan. Pertemuan ini akan difasilitasi oleh pihak Kecamatan Parungkuda untuk melanjutkan diskusi mengenai pembangunan tower yang menjadi perhatian bersama.
Kegiatan monitoring ini berjalan dengan baik dan diharapkan dapat membawa solusi yang menguntungkan semua pihak.