POLRES SUKABUMI_Sabtu (13/4), suara dan keinginan masyarakat Pantai Minajaya, Kabupaten Sukabumi, bergema di Aula GIC (Gedung Informasi Centre) Wisata Pantai Minajaya. Dalam suasana penuh semangat, DPD Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (JTM) bersama dengan berbagai pihak terkait, berkumpul untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 60 orang ini dipicu oleh keluhan masyarakat terkait tarif retribusi yang dinilai tinggi. Dalam dialog yang hangat, masyarakat mempertanyakan transparansi penggunaan dana retribusi dan menyoroti tata kelola pariwisata yang lebih baik.
Baca juga:
Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi
|
Bapak Jujun Juaeni, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, dengan tulus menyambut masukan dan kritik dari masyarakat. Dia menegaskan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kondisi pariwisata setempat.
Representatif dari JTM, Yudi Pratama, menegaskan bahwa kritik yang disampaikan adalah untuk kemajuan bersama. Masyarakat hanya ingin kesejukan dan kenyamanan, serta transparansi dalam penggunaan dana retribusi.
Dalam tanggapannya, Kadis Pariwisata menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama membenahi tata kelola pariwisata. Langkah-langkah konkret seperti pemasangan papan pengumuman untuk menyesuaikan harga jual pedagang menjadi salah satu upaya yang akan dilakukan.
Setelah berlangsungnya dialog yang konstruktif, beberapa kesepakatan penting pun tercapai. Notulen hasil audiensi akan segera disampaikan kepada OPD dan Dinas terkait. Selain itu, selama menunggu hasil keputusan, penarikan retribusi dihentikan sementara sebagai wujud tanggapan dari pemerintah terhadap aspirasi masyarakat.
Keberhasilan audiensi ini tidak terlepas dari partisipasi semua pihak dan suasana yang kondusif selama berlangsung. Kapolsek Surade, AKP Asep Sundana, menegaskan bahwa situasi berlangsung aman dan lancar.